Bandar Bola Online - Ibu Mertua yang Hot Membangkitan Birahiku - Perkenalkan namaku adalah Diki, aku berusia 24 tahun, jujur wajahku
tampan ( bukannya sombong ), tak heran kalau banyak wanita yang tergila
gila padaku. Aku bekerja di perusahaan asing sebagai management.
Bandar Bola Terpercaya - Kejadian ini berawal pada saat aku hidup berumah tangga, sudah 1 tahun
lebih aku hidup berumah tangga, tapi belum juga dikaruniai seorang anak.
aku punya seorang isteri yang sangat cantik, setia, sabar dan sikapnya
dewasa, dia bekerja sebagai dokter disalah satu rumah sakit negeri
diJakarta. Tiap malam jumat aku selalu melakukan hubungan sex dengan
isteriku, bahkan bukan hanya hari itu juga tapi di hari ssenin itu
sering kulakukan dengan isteriku.
Aku punya mertua yang baik, perhatian, dan sayang terhadap
menantunya. Mertuaku yang perempuan berumur 41 tahun. Tapi yang aku
kagumi dari dia adalah tubuhnya masih singset, langsing, ramping, seksi,
dan payudaranya yang lumayan montok, kulitnya pun masih mulus dan putih
bersih, maklum dia indo perancis. Sedangkan mertuaku yang laki laki
berumur 54 tahun, dia jarang dirumah karena dia adalah seorang konsultan
dan sekarang dia sedang bertugas di Inggris. Pulangnya pun 1 minggu 1
kali. Kadang juga tidak pulang selama satu bulan. Isteriku adalah anak
tunggal.
Kejadian ini berawal saat aku sedang bercumbu dengan
isteriku dikamar, waktu itu aku lupa mengunci pintunya. Tak sengaja ibu
mertua ku lewat didepan kamar temapt aku bercumbu dengan isteriku. Dia
langsung terpaku melihatku yang sedang asyik mencumbu isteriku. Langsung
aku menghentikan cumbuanku dan berhenti, “oh.. mama… ehmm..ehh….ada
apa…..ma??? “ sapaku sambil berjalan menuju pintu. “maaf mama gak tahu
kalau kalian lagi itu……habis pintunya tadi gak dikunci sih….!!! “ sahut
ibu mertuaku.
Sejak ibu mertuaku melihat kejadian itu, cara
memandang dia ke arahku agak berbeda. Bahkan sikapnya pun agak berubah
terhadapku. Aku tidak tahu apa yang menimpa ibu mertuaku sehingga
menjadi seperti itu. Suatu hari aku di minta ibu mertuaku mengantarkanya
ke Bali, karena dia ingin melayat saudaranya yang meninggal. Aku pun
berangkat sabtu pagi kebetulan sabtu itu aku libur kerja. Hari itu aku
naik pesawat tiba di bandara pukul 9 pagi. Langsung aku dan ibu mertuaku
menuju tempat kediaman saudaranya. Waktu terus berlalu, malampun tiba.
Akhirnya malam itu aku menginap diHotel yang bisa dibilang hotel
berbintang diBali. Pukul 11 malam aku terbangun oleh dering telepon diHP
ku. Aku melihat nomor dirahasiakan. Aku segera menjawab dering telepon
itu. “halo ini siapa yah…malam malam begini kok nelpon” tanyaku sambil
membuka kedua mataku yang masih mengantuk. “dik…ini mama…kamu uda tidur
yah?? Bissa tolongin mama gak???
Koper mama yang berisi pakaian tidak bissa dibuka…. Kamu cepetan kesini
yah….kekamar mama…” sahut ibu mertuaku ditelepon. “oh…mama… iya ma… aku
segera kesana” aku segera bergegas menuju kamar ibu mertuaku yang
berdampingan dengan kamarku. aku mengetuk pintu kamar ibu mertuaku. “iya
dik… bentar” tak lama kemudian ibu mertuaku membukakan pintu. Dia
mengenakan kaos berwarna putih dan rok berwarna hitam. “ma… mana tas
koper nya katanya gak bissa dibuka” sapaku sambil masuk kekamar ibu
mertuaku. “itu loh kopernya….dik didepan ranjang itu loh…. Dari tadi
mama coba buka tapi tidak bissa.” Jawab ibu mertuaku sambil menutup
pintu kamar. Setelah beberapa menit aku akhirnya aku berhasil membuka
kopernya secara paksa. Ternyata isi koper itu adalah BH dan CD G-string
nya ibu mertuaku. Saat melihat hal itu aku mulai ngeres pikiranku.
“terima kasih yah..dik…kamu uda nolongin mama…” “ah iya ma gak papa kok”
Aku sejenak duduk disofa kamar itu. “kenapa dik….kamu capek….” Tanya
ibu mertuaku sambil mendekati aku yang duduk disofa.
Sejenak aku
memandang wajah ibu mertuaku yang begitu cantik. Kemudian dia juga
memandangku. Kami berpandang pandangan sampai aku mencoba mengecup
bibirnya yang merah. Saat aku mengecup bibirnya, dia membalas kecupan
bibirku, lidahku dan lidahnya saling bertabrakan. Saat kedua tangan ibu
mertuaku mulai meraih punggungku dan mulai memeluk tubuhku. Aku
melepaskan cumbuanku. “kenapa……sayang…. Kenapa tidak kamu teruskan…
????” kata ibu mertuaku sambil memegangi wajahku. “maaf….maaf….atas
kelancangan saya….sekali lagi maaf…..” “kamu takut sama isteri kamu….???
“ Tanya mamaku sambil mendekati tubuhku. “mama… maafin saya ma….itu
dosa ma….. lagian aku gak sama…hhffzz” jari telunjuk ibu mertuaku
menghentikan ucapanku itu. “ssssstttt…. Uda kamu gak usah takut sama
papa… ingat dik…disini kita Cuma berdua… berdua…. Isteri kamu dan suami
mama tak kan pernah tahu kejadian ini…..” sahut ibu mertuaku sambil
mencoba mencium pipiku. “ma… maafin aku ma… saya ma…. Aku sebenernya
juga sudah tidak tahan melihat mama…. Malam ini” langsung ciuman bibir
ibu mertuaku yang mendarat dipipi ku lanjutkan dengan bibirku” kucumbu
ibu mertuaku diatas sofa itu. Setelah beberapa menit ibu mertuaku minta
berhenti. “ada apa ma..??? “ tanyaku dengan serius “jangan disini
diranjang aja yah…. Mama gak nyaman kalo diatas sofa… kunci dulu
pintunya dik” sahut ibu mertuaku. “langsung dengan segera aku bangun
dari sofa dan berjalan menuju pintu untuk menguncinya.
“sayaaaang.. sini dong mama uda tidak sabar…” panggilan ibu mertuaku manja. kulihat ibu mertuaku duduk diatas ranjang.
Cerita Sex Ibu Mertua
– Langsung aku mencopot seluruh bajuku dan kuhanya mengenakan CD.
Langsung aku naik keatas ranjang besar dan empuk itu. Segera kujamah
tubuh ibu mertuaku dengan sentuhan lembut dipahanya. “aaaahhhhh…..”
desah ibu mertuaku sambil memejamkan mata. Langsung aku mencumbu
bibirnya yang merah dengan lahap. Spontan langsung ibu mertuaku
membalasnya dengan liar, bahkan lebih liar dari yang aku kira. Setelah
beberapa menit aku beralih ke lehernya yang putih dan mulus.
“aaaaahhhhh…..sudah lama mama pengen merasakan ini…..akhirnya tanpa
diminta kamu mengerti apa beban bathin mama selama
ini….aaaaahhhhh…..aaaaaahhhhhh” desahan ibu mertuaku semakin menjadi
jadi seperti desahan di film film bokep. Setelah satu menit lebih aku
menciumi lehernnya aku beralih ke dadanya aroma wangi ditubuhnya
membuatku semakin menjadi jadi. Kuciumi dengan lahap dan bringas dadanya
sambil memeluk erat tubuhnya. Penisku semakin keras dan amat keras
seakan akan CD ku tak kuat menahan penisku yang tegak berdiri. Sambil
menciumi dadanya aku mencoba melepas kaos yang dia pakai. Akhirnya
beberapa menit kemudian kaosnya terlepas. Terpampang didepanku dua buah
payudara montok dan mulus yang masih terbungkus oleh BH G-string hitam.
Langsung aku menyosor payudaranya yang masih terbungkus BH G-String
hitam itu. “aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh……buka aja….buka BH nya sayang
…… “ sambil terus menciumi kedua payudaranya yang montok. Ibu mertuaku
mengeluh keenakan sambil memejamkan mata dan mendesah. Kemudian aku
mencoba meraih kancing BH nya yang berada dipunggungnya. Tak lama
kemudian aku berhasil meraih kancing BH nya yang berada dipunggungnya,
dan aku menjatuhkan BH nya ke lantai. Kulihat putting payudaranya yang
coklat terlihat sangat kontras. Langsung ku lahap putting payudaranya
yang kiri dengan mulutku. “aaaaaahhhhhh…….
aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh…… enak baget sayaaaaaaang…. Kamu
benar..benar… aaaaahhh…..aaaahhhh….tahu… apa yang mama….
aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh…… yang mama pengen” sambil mendesah dan
memejamkan mata dia berusaha mengucapkan kata kata itu” kuciumi seluruh
permukaan kedua payudaranya, kuhisap berulang kali, kuhisap dengan kuat
sampai hisapan mulutku terdengar keras “ccpppceekkk” kulihat ibu
mertuaku mengeluh keenakan. “ooohhh…oooohhhh…..aaaaahhhhh….enak…..sekali
sayaaaaang !!!!” tak hanya itu aku menjilati seluruh permukaan kedua
payudaranya dengan bringas sampai sampai seluruh kedua permukaan
payudaranya basah karena air liurku. Ibu mertuaku mengeluh keenakan
sambil memejamkan mata dan mendesah . Kemudian aku beralih ke perut dan
pusarnya, kuciumi dengan penuh gairah sambil melepaskan rok hitam yang
dia pakai. Tak lama kemudian rok hitam itu terlepas dari tubuhnya.
Kulihat CD G-string yang berwarna hitam itu agak terlihat basah. Dengan
posisi duduk ibu mertuaku melorotkan CD ku “buka aja…gak usah
malu…sayaaaang..tuh kan udah bangun dari tadi” ibu mertuaku langsung
mengelus elus penisku yang sudah tegak berdiri sambil mencoba mencium
penisku.
Dia mendorong tubuhku dan akhirnya aku terbaring
diranjang empuk itu. Lamgsung dia menciumi pensiku dengan ganas dan
bringas, liar sekali ibu mertuaku saat itu. Aku segera bangun dari
ranjang kemudian aku mendorong tubuh ibu mertuaku dan akhirnya kepala
ibu mertuaku beralas bantal yang empuk dan terbaring diatas ranjang.
Langsung aku mencopot CD G-string yang dia pakai. Wow vaginanya masih
terawatt dengan baik… merah merona dengan ditumbuhi bulu lebat. Kulihat
vaginanya sudah basah, langsung aku menyosor selakanganya yang wangi dan
menciumi seluruh permukaan vaginanya yang ternyata juga wangi.
“aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh…… aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh……
terus… jangan berhenti… terus…. Mama pengen kamu terus ciumin punya
mama…. aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh…… mama mohon jangan berhenti”
berkali kali cairan sperma keluar dari vagina ibu mertuaku. “setelah
beberapa menit aku beralih menciumi leher, dada, dan kedua payudaranya
yang montok sambil menindih tubuhnya. Penisku yang tegak berdiri
menggesek gesek selakangannya.. “aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh……
aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh…… kenapa ….. kenapa sayaaaang…..
aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh…… kenapa gak kamu masukin…. Mama uda gak
tahan… aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh……” “maaf ma… aku takut mama
hamil….soalnya aku takut tidak bissa menahan air maniku nanti…..”
sahutku menjawab. “oooooohhhh… aaaaahhh….ooooohhhh……aaaahhhh….oooooohhhh
…..aaaaahhhh…… tidak sayyang tidak jangan buat mama tersiksa cepat
masukin…. Mama gak peduli hamil apa tidak….” Langsung aku menancapkan
penisku kevaginanya yang basah. “slep slep slep slep” penisku keluar
masuk keluar masuk. Aku berulang kali menggenjot tubuhku. Ibu mertuaku
mengeluh keenakan sambil memejamkan mata dan mendesah
aaaaahhh….ooooohhhh……aaaahhhh….oooooohhhh …..aaaaahhhh…… “beberapa menit
kemudian penisku bereaksi pinggul seperti bergetar hebat saat air
maniku keluar deras menuju kedalam vaginanya ibu mertuaku. Beberapa
menit kemudian kami berganti posisi yaitu ibu mertuaku duduk diatas
pangkuanku sambil mengelus elus rambutku dan menggenjot genjot tubuhnya.
Akupun menciumi leher, dada dan payudaranya dengan liar dan bringas.
Ibu mertuaku mengeluh keenakan sambil memejamkan mata dan mendesah
“aaaaahhh….ooooohhhh……aaaahhhh….oooooohhhh …..aaaaahhhh…… “ Tak lama
kemudian kurasakan air maniku keluar bersamaan dengan air mani ibu
mertuaku. “Kenapa gak dari dulu sih kamu melakukan ini pada mama
aaaaahhh….ooooohhhh……aaaahhhh….oooooohhhh …..aaaaahhhh…… “ sambil
mendesah dan memejamkan mata dia bertanya kepadaku. “saya tidak tahu ma…
kalau sebenernya mama pengen banget bercinta dengan saya….” Jawabku
dengan nada lirih. Setelah beberapa menit kami berganti posisi lagi.
Posisiku sekarang tubuhku berbaring diatas ranjang dan ibu mertuaku
menindih tubuhku. Dia berkali kali menggenjot genjot tubunya sendiri
sambil mendesah dan memejamkan mata
“aaaaahhh….ooooohhhh……aaaahhhh….oooooohhhh …..aaaaahhhh…… “ waktu terus
berlalu kami tertidur sampai pagi diranjang besar itu”
sinar
matahari menyorot wajahku dari jendela. Kulihat ibu mertuaku sedang
duduk tersenyum diatas ranjang sambil memandangku. “ayo bangun sayaaaang
udah pagi nih” sapa ibu mertuaku sambil mengeringkan rambutnya yang
basah
“mama…uda pagi yah…ma…. Ma saya pengen lagi nih.. langsung ku ciumi
lehernya sambil memeluknya dari belakang. “eits… eits… jangan jangan
jangan gak boleh gak boleh…. Kemarin aja jual mahal sama mama…. Sekarang
kamu sendiri yang minta” sahut mamaku sambil ketawa kecil. “mending
kamu mandi dulu sana gi…. Habis itu kita sarapan dulu baru deh kita
lanjutin lagi ronde keduanya…. Gimana sayang tawaran mama? Mau gak? Kalo
gak mau yah kamu gak boleh nyentuh mama lagi” tawar ibu mertuaku. “ya
deh ya deh… aku mau” sahutku dengan ketawa.
Habis mandi dan
sarapan pagi, siang sampai sore aku melakukannya lagi dikamar itu.
Malamnya aku dan ibu mertuaku jalan jalan ke pantai Kuta. Setelah pulang
dari pantai Kuta, malam hari kira kira pukul 12 malam aku melakukan
ronde ke 3 dengan ibu mertuaku. Waktu terus berlalu. Sepulang dari Bali
secara diam diam kami juga sering melakukan hubungan sex diHotel tanpa
sepengetahuan istriku dan papa mertuaku.
Posted By : www.nusacash.co
No comments:
Post a Comment