Judi Bola Terpercaya - Aku Diperkosa Oleh Teman Suamiku Sendiri - Cerita Sex kali ini merupakan hal yang menyedihkan sekali karena teman
suamiku yang sungguh tega dengan diriku ini. Cerita Panas ini merupakan
kisah sangat menyedihkan karena itu aku berani mengungkapkannya di
cerita bebas ini dengan aku kirimkan lewat via email karena aku harus
curhat kemana lagi. Aku mau cerita ke teman dekatku aku takut karena
bisa sampai ke suamiku. Awalnya memang sangat takut aku di perkosa
karena sebenernya aku juga kurang nafsu birahi aku pura2 berontak saja
sama teman suamiku yang memperkosa aku tapi sebenernya juga aku ke
enakan.
Judi Bola Terbaik - Oh ya panggil saja namaku Dina Rozana, biasa dipanggil Dina. Aku
berasal dari ras Melayu dan tinggal di Kuala Lumpur, Malaysia. Berikut
ini aku akan berbagi tentang pengalaman ku tentang sex yang pernah
kualami dalam kehidupan nyataku. Tentang pengalamanku diperkosa oleh
beberapa lelaki dan bukan suamiku menjadikan ini cerita seru untuk
pembaca pecinta pembaca cerita. Walaupun ini adalah pengalaman pribadiku
tapi aku tak sungkan untuk menceritakannya karena aku takkan bisa
memendam ini semua, biarlah semua orang tahu dan mereka pun bisa
mengantisipasi segala kejadian yang sama dengan aku. Jika anda berminat
membaca cerita tentang diperkosa massal ini dipersilahkan di bawah ini
adalah semua fakta dan kenyataan.
Sehari-hari, aku bekerja sebagai seorang customer service di sebuah Islamic Bank terkemuka di downtown KL.
Suamiku bekerja sebagai seorang engineer di sebuah big multi-national
company. Pekerjaannya membuat suamiku sering berkeliling ke banyak
negara dan memiliki pergaulan internasional. Pembawaan suamiku yang
supel dan ramah membuatnya memiliki banyak sahabat karib yang multi-ras.
Banyak orang bilang, kalau aku dapat dikategorikan sebagai wanita yang
memiliki rupa dan tubuh menarik. Walau tidak secantik ratu dunia, tapi
kalau lelaki lihat pasti menoleh sedikitnya dua kali. Ini bukan sombong,
melainkan kenyataannya memang begitu.
Tak heran kalau aku tak
mengalami kesulitan sama sekali ketika melamar pekerjaan sebagai seorang
customer service. Aku pun selalu mendapat pujian dari kawan-kawan
suamiku setiap kali mereka berjumpa dengan kami. Tentu saja sebagai
seorang wanita aku merasa tersanjung.
Kebetulan walaupun sering
berkerudung, aku gemar pula mengenakan pakaian ketat yang menampakkan
lekuk-lekuk bentuk tubuhku. Tentu saja aku berpakaian seperti itu hanya
di luar jam kerja. Biasanya jika ada acara party atau sekedar
kumpul-kumpul bersama kawan-kawan suamiku.
Memang suamiku sudah
bersahabat dengan kawan-kawannya jauh sebelum menikah denganku.
Keakraban mereka seperti sudah melebihi saudara sendiri. Setelah kami
menikah, mau tak mau aku mulai mengakrabi mereka juga. Lambat laun, aku
pun terbiasa dengan tingkah laku mereka….
Malah di antara mereka
ada pula yang berani mengajakku bergurau dengan cara porno. Kebetulan
mereka pun tahu kalau kami suami isteri memang open-minded dan tidak
kolot. Aku melayaninya saja karena aku berusaha menghargai latar
belakang budaya teman-teman suamiku itu yang keturunan China dan India,
yang tentu saja lebih liberal daripada lingkungan keluargaku yang
muslim.
Bagaimanapun, sampai sejauh itu aku hanya berani di mulut.
Kalau ada yang coba-coba iseng ingin menciumku atau mencuri kesempatan
lebih jauh lagi, aku pasti menolak juga. Paling jauh, aku hanya
membiarkan mereka memelukku atau menyentuhku dalam batas-batas yang
wajar. Di luar itu, bagiku kehormatanku hanya untuk lelaki yang jadi
suamiku.
Di kesempatan ini, aku mau berbagi cerita tentang
pengalamanku dikerjai oleh teman-teman suamiku. Waktu itu aku aku baru
menikah dan belum punya anak. Saat itu hari ulang tahun pernikahanku
yang pertama. Kami rayakan dalam satu pesta sederhana dengan teman-teman
sekantor suamiku. Kawan-kawan suamiku itu ada yang masih bujang dan ada
pula yang sudah menikah.
Karena acara ini adalah private party,
malam itu aku memakai baju yang seksi sedikit… dengan tali halus dan
leher lebar yang leluasa menampakkan pangkal buah dadaku yang ranum dan
padat… rok pendek sampai pangkal paha… warna hitam lagi.. Sementara
kubiarkan rambutku yang sebahu mengembang bebas terbuka… Hitung-hitung
sekedar selingan dari kostum sehari-hariku yang mengharuskanku
berkerudung… Lagipula, ini adalah perayaan ulang tahun pernikahan kami…
Aku merasa wajib untuk tampil secantik dan semenarik mungkin… Dengan
make up yang simple nampaklah jelas kecantikan alamiku.
Walaupun
sudah bersuami tapi kami jarang dapat bersama karena suami sering tugas
ke luar negeri. Jadi tubuhku masihlah kencang seperti saat gadis sebab
tak terlalu sering dijamah oleh suamiku… tapi aku tetap bahagia
dengannya.
Singkat cerita, kami pun sampai di rumah kawan yang
menyelenggarakan acara itu. Aku bersalaman dengan kawan-kawan suamiku.
Kebetulan mereka sudah lengkap hadir di sana… Teman-teman suamiku itu
berjumlah 8 orang… tapi aku agak heran sebab tak ada wanita lain selain
aku.
Ketika kutanya mereka, katanya istri mereka sedang tidak free, ada yang
harus jaga anak demamlah, ada yang harus beresin sesuatu dirumahlah.
Pokoknya ada saja alasan masing-masing.
Jadi acara makan dan
potong kue pun dimulai. Aku tidak sangka mereka menghidangkan minuman
keras juga… Sepengetahuanku, suamiku adalah seorang yang tak pernah suka
minuman keras… tapi malam itu suamiku bisa minum sampai mabuk, juga
termasuk aku….. Sebenarnya aku tidak mau minum, tetapi setelah dipaksa
kawan-kawan suamiku dan demi menjaga perasaan mereka dan suami (nanti
dikata aku tak ikut memeriahkan suasana). Jadi aku pun minumlah…
walaupun itulah pertama kalinya aku menyentuh minuman seperti itu…
Samar-samar kuingat minuman itu cognac atau… entah apalah, aku tak
begitu paham… Yang aku tahu, dalam waktu singkat sudah banyak botol
minuman keras yang habis tergeletak di atas meja…
Lebih kurang
pukul 11 malam aku mulai merasa agak pusing, biarpun sebenarnya aku
tidak banyak minum. Paling-paling hanya dua gelas kecil. Aku memang
berhati-hati supaya jangan sampai mabuk. Di samping aku pun tidak begitu
suka minuman keras. Sementara itu kulihat suamiku sudah tergeletak
ketiduran di atas kursi panjang di sudut ruangan.
Sementara di televisi terlihat tayangan film porno. Salah sorang kawan
suamiku yang keturunan India, kalau tak salah… Nathan, bertanya padaku.
“Apa Cik Dina mau berbaring di kamar dulu?”
“Tak lah, biar aku duduk di samping suamiku saja…..” kataku.
Jadi aku pun duduk… tapi ketika akan duduk, entah bagaimana aku hampir
terjatuh dan secara spontan Nathan yang berada di sampingku menarik
tanganku buru-buru… tapi ikut tertarik tali bajuku yang halus itu…
Seketika putuslah sebelah tali baju itu. Jadi bajuku terbuka sedikit dan
kelihatanlah gundukan buah dadaku yang sebelah…
Seketika pandangan Nathan nanar tertuju pada buah dadaku yang terbuka
sebelah itu dan kelihatan dia mulai bernafsu. Itu terlihat dari tarikan
nafasnya yang tiba-tiba menjadi cepat. Maklumlah aku rasa malam itu
semua orang sudah minum minuman keras agak banyak dan kelihatan sudah
mulai mabuk. Jadi aku mencoba menenangkannya dan membuat suasana kembali
normal.
“Tidak apa-apa…” kataku pada Nathan sambil tersenyum dan cepat-cepat menarik bajuku untuk menutupi dadaku yang terbuka……
Anehnya,
si Nathan itu tidak juga melepaskan tangannya yang masih memegang
tanganku. Malah dia makin mendekat dan berusaha memelukku, dengan
pura-pura menjaga supaya aku tidak jatuh…..
Aku rasa dia sengaja
mengambil kesempatan untuk memelukku, jadi aku menepis tangannya.
Sayangnya dia malah semakin berani dan semakin kuat memelukku begitu
merasa ada perlawanan.
Sementara itu teman-temannya yang lain
hanya tertawa melihat kelakuan Nathan. Malah terdengar ada yang
menganjurkan Nathan supaya berusaha memelukku lebih kuat lagi.
Aku
mencoba meminta pertolongan dari suamiku, tapi tak ada reaksi apa-apa
darinya. Kelihatannya dia sudah tertidur dengan nyenyak karena terlalu
mabuk. Tadi dia memang minum tak henti-henti.
Merasa tidak ada
jawaban dari suamiku, aku bergegas lari dan mencoba masuk ke dalam
sebuah kamar dekat ruang duduk, tapi para lelaki yang lain segera
mengepung sekelilingku.
Aku menjerit tapi siapalah yang akan mendengarnya. Suara dari sound
system yang begitu keras menutupi suara jeritanku… Dalam hati aku dapat
merasakan sesuatu yang buruk pasti akan terjadi…
Cerita Panas seks
– Aku kemudian mencoba membujuk mereka supaya jangan mengapa-apakan aku
dan mengingatkan mereka bahwa aku adalah istri teman mereka. Tapi
mungkin karena mereka terlalu mabuk, mereka tidak mengindahkan
perkataanku…
Malah Nathan akhirnya berhasil menangkapku dan
memeluk tubuhku dengan erat dari belakang. Sementara 2-3 orang temannya
yang lain menangkap kaki dan memegang tanganku… Mereka lalu mengangkat
tubuhku dan membaringkanku pada lantai yang berkapet tebal itu… Sakit
juga kepalaku terantuk pada lantai…
Mereka terus memegang tangan
kiri dan kananku. Sementara kedua kakiku mereka kangkangkan lebar-lebar,
membuat bajuku terangkat ke atas dan memperlihatkan kedua pahaku yang
putih mulus itu…
Nathan mulai bertindak dengan ganas dan menarik
pakaianku dengan kasar… hingga koyak terbuka. Aku hanya bisa
menjerit-jerit. Kemudian seorang dari mereka membekap mulutku dengan
robekan bajuku… Aku jadi makin sesak nafas…
Aku dapat merasakan
celana dalamku ditarik orang… Kemudian aku merasakan ada tangan-tangan
kasar mulai meraba dan meremas-remas seluruh badanku. Buah dadaku,
perutku, pinggul, paha dan kemaluanku menjadi sasaran tangan-tangan
kotor mereka…
Aku hanya bisa meronta-ronta, tapi tak berdaya sebab
empat orang dari mereka dengan kuatnya memegangi aku. Dua orang
masing-masing pada kedua tanganku. Dua yang lain pada kedua kakiku yang
dibiarkan tetap terkangkang lebar oleh mereka.
Kemudian aku dengar mereka bersorak sambil menyebut-nyebut:
“Nathan….Nathan….Nathan….!!!!!”
Aku melirik ke bagian bawah tubuhku dan melihat muka Nathan terseyum.
Dia sedang berlutut di antara kedua pahaku, sambil kedua tangannya
memegang pinggulku. Sementara tubuhku yang tergeletak telah telanjang
bulat tanpa sepotong benang pun…..
Aku tahu persis apa yang akan
mereka lakukan dan akan segera terjadi padaku…. Aku masih mencoba
meronta dan menjerit dengan kuat, berusaha mempertahankan kehormatanku,
tapi sayangnya mulutku tersumbat kain. Tangan dan kakiku pun dipegang
kuat-kuat oleh mereka. Hanya badanku yang mengeliat-geliat, tapi itupun
tidak bisa apa-apa karena kedua tangan Nathan memegang pinggulku
erat-erat.
Dalam keputusasaanku tidak terasa ada perasaan aneh yang mulai melanda
tubuhku, yang membuat kemaluanku mulai basah…… Sementara itu pula aku
merasakan kemaluanku panas dan basah…
Aku mencoba melirik ke bawah
kembali. Kulihat kepala Nathan sedang berada di atas perutku. Terasa
lidahnya mulai menjilat-jilat belahan kemaluanku dengan rakus. Sementara
kawannya yang dua lagi sedang membuka pakaian mereka masing-masing… Dan
kemudian kelihatanlah batang kemaluan mereka yang telah mengacung
dengan tegang dan kerasss…
Oooohhhhhh……kelihatan sangat
besar-besar. Rata-rata lebih besar daripada kemaluan suamiku yang selama
ini hanya satu-satunya yang pernah kulihat dengan nyata.
“Ayo, Nathan… masuki dia… campuri dia..!!!” suara kawan-kawan suamiku
mulai terdengar keras dan liar… menyemangati Nathan yang tampaknya
diharapkan memimpin mereka menyetubuhiku.
Aku makin takutt… dan……
mulai menangis…… tapi tangisanku sedikit pun tidak mereka hiraukan.
Mereka terus mengusap-usap kemaluan mereka masing-masing. Kemudian aku
mulai merasakan benda tumpul besar lagi keras mendesak masuk membelah
bibir-bibir kemaluanku. Rupanya Nathan sedang mencoba medesak memasukkan
batang kemaluannya ke dalam kemaluanku…….
“Ooooooooohhhhhhhhh………hhhhhhhmmmmmmm………!!!!!!” suara tertahan keluar
dari mulutku yang masih tersumbat kain. Aku…aku merasa sakit dan perih…
karena dia memaksa masuk batang kemaluannya yang berukuran sangat besar
dengan rakus sekali…… membuat badanku tersentak-sentak. Benar-benar
besar dan panjang dibandingkan dengan milik suamiku…
Nathan masih terus juga memaksa memasuki diriku.
Perlahan-lahan
tapi pasti batang kemaluannya mulai membelah masuk ke dalam kemaluanku.
Mula-mula kepalanya… kemudian diikuti oleh batangnya…. perlahan-lahan…..
makin dalam….. dalam…. teruuusss….. terasa tidak habis-habisnya……
Sambil mulutnya tak henti-henti memuji begitu ketatnya lobang kemaluanku
menjepit kepala dan batang kemaluannya…. membuat teman-temannya tak
sabar menunggu giliran mereka…
Ia diam sejenak setelah akhirnya berhasil memasukkan seluruh batang
penisnya ke dalam tubuhku… Aku merasa gemetar, bukan saja tubuhku…
melainkan juga kemaluanku…!! Perasaanku bercampur aduk antara malu
karena kemaluanku ternyata memberikan respon spontan yang berbeda dengan
pikiranku… dan kenikmatan yang terasa mulai menjalari sekujur tubuhku…
Nathan
kembali memuji liang kemaluanku yang basah dan berdenyut-denyut
memijiti kemaluannya… Sementara yang lainnya terus menghisap dan
meremas-remas buah dadaku… Akibatnya tak terhindarkan, kedua putingku
pun jadi semakin mengeras… Yang lainnya lagi mengelus-elus tubuhku.
Pahaku, pantatku.. pokoknya seluruh bagian badanku yang dapat dijangkau
mereka…
Dalam waktu yang sama Nathan mulai meningkatkan aksinya
dengan terus-menerus menusuk dan mencabut batang kemaluannya. Mula-mula
perlahan-lahan… makin lama makin cepat…. cepat…… cepaaatttttt dannnnnn….
Ooooohhhhhhh….
badanku tergetar-getar….sementara aku…… Aaaaaaaaddduuuuuhhhh….. Apa
yang terrrrrjaaadiii… iiiinnniiiiii….. oooooohhhhhh…….. badanku
menggeliat dengan kuat dannnn….. aku mengalami orgasme terdahsyat yang
pernah aku rasakan selama ini……
“Aaaaaaaaaddddddddduuuuuuuu…………!!!!!!!” Badanku terhempas lunglai.
Melihat
keadaanku itu, Nathan jadi makin bersemangat serta makin kuat dan cepat
saja gerakan pantatnya… sehingga keluar masuk batang kemaluannya
berdecap-decap karena lobang kemaluanku telah basah oleh cairan
kenikmatan dari orgasme yang dahsyat yang kualami….
Aku hanya
terlentang pasrah dengan badan lemas. Sekali-sekali badanku menggeliat
lemah apabila sodokan kemaluannya menyentuh bagian terdalam dinding
dasar kemaluanku……
Walaupun aku tahu aku sedang diperkosa mereka tapi karena telah
mengalami orgasme yang dahsyat, aku akhirnya hanya bisa pasrah dan tidak
ada lagi perlawanan. Lama-kelamaan rontaanku makin lemah… Malah aku
membiarkan mereka melakukan apa saja yang mereka mau pada tubuh dan
badanku… Termasuk ketika mereka satu per satu mulai pula menciumi dan
menikmati bibirku secara bergantian….
Cerita Sex Terbaru – Ada 20
menit kemudian Nathan mencapai puncaknya dan sambil menjerit
kenikmatan.. dia menyemburkan air maninya membanjiri kemaluanku sambil
menghentakkan dan membenamkan kuat-kuat batang kemaluannya ke dalam
lobang kemaluanku… sehingga kembali tubuhku terhentak…
Oooooohhhhhhhhh…….
Dibenamkannya terus kemaluannya itu sampai benar-benar mengkerut dan keluar dengan sendirinya dari dalam kemaluanku.
Begitu
kemaluan Nathan tercabut dan ia terbaring lemas disampingku, tiba-tiba
seorang dari kawannya dengan cepat menaikiku. Tanpa basa-basi, ia
langsung membenamkan kemaluannya yang sudah mengeras ke dalam kemaluanku
yang telah basah kuyup oleh air mani Nathan bercampur dengan cairan
kenikmatanku…… Dia terus mengayunkan tubuhnya berkali-kali dan tak
sampai 10 menit kemudian dia pun menyemburkan air maninya dalam
kemaluanku…
Kemudian seorang demi seorang mereka berganti-ganti menyetubuhiku.
Sementara aku hanya bisa terbaring lemas dengan kedua paha terkangkang
lebar-lebar dan mata terpejam tak berdaya…
Selepas lelaki ketiga
menyemburkan air maninya ke dalam kemaluanku, lelaki keempat tidak
langsung menyetubuhiku. Dia bersihkan dulu sisa air mani yang ada dan
mulai menjilat-jilat kemaluanku… Setelah puas, dia kemudian
menyetubuhiku. Seperti yang lain, dia juga menyemprotkan air maninya ke
dalam kemaluanku. Demikian seterusnya lelaki kelima, keenam, ketujuh,
dan kedelapan melakukan hal yang sama…..
Sementara itu aku… entah
mendapat tenaga dari mana, ketika lelaki keenam sedang memperkosaku, aku
bukan sekedar diam, malah aku minta dia berbaring dan aku naik di
atasnya… Aku tunggangi lelaki itu dan aku ayunkan tubuhku dengan cepat
hingga aku mencapai klimaks berkali-kali… Lelaki yang lain, yang sedang
berbaring di sekeliling, berseru gembira sebab aku memberi respons yang
tidak mereka duga…
Malah sambil aku menunggang lelaki tadi, aku hisap kemaluan salah
seorang lelaki yang masih menunggu giliran… Aku makin bergairah dan
bertindak liar… Mereka makin suka… terus ada yang menjilat pantatku dan
memasukkan jarinya ke dalam lubang anusku… Aku merasakan makin sedap dan
klimaks entah sampai berapa kali… Adegan seterusnya berlangsung hingga
kesemua lelaki merasa puas dangan layananku.
Kemudian tak
disangka-sangka Nathan sekali lagi merangkulku dan membenamkan
kemaluannya yang telah tegang lagi… Aku melayani Nathan hampir satu jam…
Seingatku dari pukul 11 malam sampai 2 pagi kemaluanku dikerjai oleh
delapan orang lelaki India, China dan Melayu itu bergantian… Aku
betul-betul kecapekan disetubuhi mereka. Nasib baik bagiku, anusku tidak
diapa-apain mereka… Mereka hanya mencolok-colok dengan jarinya.
Selesai aku digilir beramai-ramai, mereka pun keletihan termasuk aku
sendiri. Kami terlelap di situ, masih dalam keadaan telanjang bulat.
Hingga kira-kira jam 10 pagi keesokan harinya baru aku tersadar. Itu pun
setelah dibangunkan oleh suamiku.
Aku cuma bisa menangis dalam pelukan suami sambil menceritakan apa yang
telah terjadi semalam padaku, saat aku diperkosa beramai-ramai oleh
teman-temannya. Sayangnya suamiku tidak terlalu menanggapi, seolah-olah
dia merestui kelakuan teman-temannya memperkosa aku…
Setelah itu kemudian seorang demi seorang teman-temannya bangun dan
bergegas mengenakan pakaian masing-masing. Aku melihat Nathan sudah
menyiapkan minuman pagi.
Selesai minum pagi, baru aku mengetahui bahwa suamiku sebenarnya telah
bersepakat dengan Nathan. Suamiku bilang juga kejadian itu merupakan
hadiah bagi hari ulang tahun pernikahan kami yang pertama, karena aku
dulu pernah menceritakan padanya tentang imajinasi nakalku… yaitu ingin
diperkosa oleh lebih dari lima lelaki… Rupanya cerita khayalanku itu
ditanggapi serius oleh suamiku. Bersama kawan-kawannya, mereka
merencanakan kejutan tersebut padaku… Itulah sebabnya suamiku pura-pura
mabuk tadi malam…
Karena sudah telanjur dan pada dasarnya aku juga merasa ketagihan,
sekali lagi hari itu aku dikerjai oleh sembilan lelaki termasuk suamiku
sendiri. Kali ini aku yang merelakan diri untuk dikerjai oleh para
lelaki itu… Dengan bermacam aksi dan style aku diperlakukan mereka.
Acara orgy itu berlangsung hampir 4 jam lamanya karena mereka
masing-masing menyetubuhiku sepuas-puasnya dan selama waktu yang mereka
mampu bertahan… Nathan adalah yang terbaik di antara semuanya…
Hari itu aku tidak pergi ke mana-mana selain bersetubuh dengan mereka
itu secara bergilir. Sementara menanti lelaki kesembilan menyelesaikan
permainannya, lelaki pertama kembali tegang dan kembali menyetubuhi aku
sekali lagi sesudahnya… Pendek kata, hari itu seharian penuh tubuh badan
dan kemaluanku bermandi air mani lelaki… Nampak bahwa suamiku adalah
orang yang paling gembira melihat impianku menjadi kenyataan… Aku juga
turut gembira karena dapat merasakan kontol lain selain milik suamiku…
Keesokan
harinya aku demam… Hampir seminggu baru aku kembali pulih… Bagaimana
tidak koleps, sembilan lelaki mengerjaiku habis-habisan dan
berkali-kali. Rasanya setiap orang itu menyetubuhiku paling tidak tiga
kali… Bayangkan betapa lelahnya aku. Sampai bengkak kemaluanku dikerjai
mereka…
Nasib baik tak membuatku mengandung… Kalau sampai kejadian, aku tak tahu anak siapa yang aku kandung itu…
Sebulan dari kejadian itu aku teruskan hubunganku dengan Nathan…
Suamiku
kemudian seolah-olah merestui perbuatanku itu… Malah dia sering sengaja
menitipkan diriku pada teman-temannya itu saat dia bepergian ke luar
negeri. Setiap kali suamiku ke luar negeri, nafsu seksku dipenuhi oleh
Nathan dan teman-teman suamiku yang lainnya…
Hal itu berkelanjutan
hingga Nathan menikah. Sampai masing-masing sudah memiliki keluarga
sendiri. Aku pun kemudian melahirkan dua anak lelaki, yang aku tak tahu
anak siapa sebenarnya… sebab selain Nathan dan suami, ada juga 2-3 orang
lelaki lain yang secara teratur sering menyetubuhiku dengan kerelaanku
sendiri…. Kadang-kadang suamiku jadi penonton saat aku bersetubuh dengan
lelaki lain….
Sampai sekarang aku masih berhubungan dengan salah seorang dari mereka
tapi bukan Nathan… Aku tak tahu sampai kapan perkara ini berlanjutan.
Untuk Melihat Video Selengkapnya Klik Dibawah Ini :
Posted By : www.nusacash.co
No comments:
Post a Comment