Bandar Poker Online - Ngentot Sepupu Wanita yang Tengah Hamil Muda - Kali ini menceritakan pengalaman sex nyata dari seorang pria yang
bernama Andi dengan istri kakak sepupunya. Nama kakak sepupu ini adalah
Mukidi dan istrinya bernama Eliza. Aku memanggil istri kakak sepupuku
itu dengan sebutan Mbak Eliza karena usianya lebih tua dariku.
Bandar Poker Terpercaya - Pada saat itu Andi selama magang tinggal dirumah sepupunya yang
bernama Mukidi. Singkat Cerita Sampai suatu Hari Mukidi-pun keluar kota
untuk mengemban tugas dari kantornya selama beberapa minggu. Entah setan
apa yang merasuki Andi dan Mbak Eliza, hingga mereka melakukan skandal
seks perselingkuhan dengan istri saudara kakak sepupuku yang sedang
hamil muda. sampai mereka bisa melakukan hubungan sex selama kepergian
Mukidi. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak
baik baik cerita dewasa ngentot wanita hamil berikut ini.
Mas
Mukidi ini kira-kira baru 1 tahun ini menikah dengan Mbak Eliza, mereka
terbilang pengantin baru. Di usia pernikahannya saat itu Mbak Eliza
tengah hamil. Saat itu kebetulan aku akan magang dikota Bandung,
kebetulan di Kota Bandung itu adalah tempat tinggal Mas Mukidi. Saat itu
Tepatnya pada hari Kamis aku berangkat dan selama aku magang, aku akan
tinggal di rumah Mas Mukidi.
Singkat Cerita, akupun tiba dirumah Mas Mukidi. Sesampainya disana aku disambut dengan baik oleh istri mas Mukidi,
“ Eh Andi udah sampai, apa kabar kamu Ndi ? ”, ucap Mbak Eliza menyambutku.
“ Baik Mbak, udah lama ya Mbak kita nggak ketemu…hhe ”, ucapku.
“ Iya Nih Ndi, terakhir kali kita ketemu kalau tidak salah 1 tahun yang lalu Yah ?? ”, ucapnya basa-basi.
“ Iya kayaknya Mbak, Wahhhh, selamat ya Mbak udah hamil, sudah berapa bulan itu Mbak? ”, tanyaku pada Mbak Eliza.
“ Iya Ndi, Makasih ya ucapannya. Kehamilanku sudah udah jalan 5 bulan nih… ”, jawabnya.
“ Ouh udah 5 bulan, Mbak kalau sedang hamil tambah Sexy aja deh Mbak, hhe ”, ucapku bercanda.
“ Hahaha… kamu ini Ndi, bisa aja ah… ”, jawabnya.
“ Kok sepi banget sih Mbak, ngomong-ngomong mas Mukidi kemana ini Mbak ? ”, tanyaku.
“ Mas Mukidi lagi kerja Ndi, bentar lagi juga pulang Mas Mukidi. Ogh iya Ndi, ayo Mbak antarkan kamu ke kamar kamu ”, ucapnya.
“ Iya Mbak, yau dah ayok Mbak ”, ucapku sembari menuju kekamar.
Sesampainya
dikamar, aku langsung tiduran, tiba-tiba setan menghampiri pikiran aku.
aku langsung menghayal mbak Eliza tadi yang lagi hamil, Sexy dan montok
banget yah. Bagaimana ya rasanya kalau aku bercinta dengan dia ? pasti
enak banget deh, ucapku dalam hati.
Tidak terasa aku tertidur dan
tiba-tiba aku dibangunin oleh mas Mukidi untuk makan malam, kamipun
langsung makan malam bertiga. selesai makan aku pamit untuk melanjutkan
tidur, karena masih ngantuk habir perjalanan tadi siang. aku langsung
kekamar untuk tidur. tengah malam aku terbangun karena kebelet ke kamar
mandi.
Setelah selesai dari kamar mandi, aku mendengar suara
wanita yang sedang mendesah seperti sedang bersetubuh. aku cari sumber
suara tadi dan ternyata suara itu bersal dari kamar mbka Eliza dan mas
Mukidi. Aku-pun langsung melihat apa yang sedang terjadi didalam kamar
itu.
Disana aku lihat dari atas pintu yang ada celah kecil sambil
berdiri diatas kursi. dan ternyata yang aku lihat adalah mbak Eliza yang
sedang telanjang bulat sedang nungging dan mas Mukidi yang sama-sama
telanjang sedang entotin mbak Eliza dari belakang. pemandangan yang
sangat indah.
Aku melihat mereka berdua yang sedang bersenggama
sampai tak terasa jika aku sedang nonton mereka selama 1 jam sambil
berdiri. setelah selesai aku langsung ke kamar mandi lagi untuk onani
karena seudah tidak tahan lagi dengan yang aku lihat barusan. setelah
hasrat aku tersalurkan aku langsung tidur kembali.
Pada pagi harinya aku lihat mas Mukidi lagi bersiap-siap kerja. tiba-tiba mas Mukidi berkata,
“ Ndi… Mas titip mbak Eliza-nya ya, Mas mau keluar kota ada tugas kerja selama 2 minggu ”, , kata mas Mukidi kepadaku.
“ Iya mas, aku bakalan jagain Mbak Eliza kesayangan Mas Mukidi.hhe…”, jawabku smeyakinkan Mas Mukidi.
“ Sip Deh Ndi, Makasih ya Ndi ”, jawabnya singkat.
Setelah mas
Mukidi pergi, aku pun pergi untuk magang didaerah itu. Ketika itu
aku-pun pulang sore, sesampainya dirumah aku-pun mengetuk pintu karena
pintunya terkunci. Saat itu lama sekali mbak Eliza membuka pintunya,
kira-kira setelah 15 menit mbak Eliza membuka pintu dengan hanya memakai
handuk yang melilit tubuh seksinya itu.
Hal itu membuat aku jadi bengong melihat tubuhnya,
“ Ehh Andi… kamu lihatin apa hayouw ? Pasti lihatin Mbak yah, Mbak Sexy kan Ndi? ”, tegur mbak Eliza sedikit nakal padaku.
Teguran mbak Eliza mengagetkan sekaligus membuat aku merangsang,
“ hhe, Iya mbak Mbak Sexy banget ”, jawab aku.
Sesampainya
di kamar aku masih membayangkan mbak Eliza yang memakai handuk tadi,
aku langsung membuka laptop dan aku tonton film BF ( porno ) yang
memenuhi laptop aku. aku tonton sambil onani dikamar dan membayangkan
aku lagi bersetubuh dengan mbak Eliza.
Singkat cerita hari-pun
sudah larut malam, aku makan malam bersama mbak Eliza, setelah makan aku
langsung ke kamar lagi. pada Pukul 21.00 aku keluar kamar dan aku pun
terkejut sekali dengan apa yang aku lihat sekarang, dengan heran aku
melihat Mbak Eliza nonton film BF ( porno ) diruang tamu sambil
telanjang.
Ditambah lagi dia menonton sembari meremas-remas buah
dadanya dan meraba-raba selangkangannya, tampaknya dia sangat
menikmatinya sampai-sampai dia tidak menyadari kalo aku sedang asik
menonton apa yang dia lakukan. Secara spontan tanpa teringat bahwa itu
sepupuku aku-pun langsung menghampirinya.
Dari belakang aku
berjalan kearah Mbak Eliza, dan tana berfkir panjang aku langsung
meremas buah dada yang montok dan kenyal itu dari belakang. Karena
perlakuanku itu, dia-pun terkejut karena dengan tiba-tiba ada yang
meremas buah dadanya dari belakang,
“ Ndi… apa yang kamu lakukan ”, tanya dia.
“
Udah Mbak tenang aja, daripada mbak nonton film BF mendingan sama aku
aj, aku jamin Mbak bakalan puas malam ini ”, ucapku sembari terus
meremas buah dada Mbak Eliza.
Ketika itu nampak diwajahnya seakan
menyetujui perkataanku tadi, buktinya dia tidak marah dan Mbak Eliza-pun
menikmati apa yang aku lakukan padanya. aku remas-remas buah dadanya
dan aku pilin putingnya.
“ Oughhh… Ssss… aghhh… terus Di… Ughhh… ”, desahnya nampak terlihat menikmati remasanku pada buah dadanya.
Dengan
cepat aku langsung berpindah posisi tepatnya didamping Mbak Eliza.
Setelah aku berpindah aku-pun langsung mengkulum buah dadanya, bak
seorang bayi yang sedang meminum ASI pada ibunya. Ditengah asiknya aku
meghisap buah dada Mbak Eliza, tangan-kupun sembari meraba-raba perutnya
yang hamil itu.
Sembari terus menikmatinya, tanganku-pun terus
bergerilia sampai pada akhirnya tanganku-pun tiba dititik akhir yaitu di
Kewanitaan-ya. Aku terus memainkan kewanitaan-ya dengan tanganku.
Setelah puas dengan permainan taganku pada kewanitaan-ya, dan Mbak
Eliza-pun tampak puas juga.
Kemudian aku-pun berpindah posisi
lagi, sekrang posisiku tepat berada di depan Mbak Eliza. Dengan posisi
jongkok, aku-pun mulai menjilati kewanitaan Mbak Eliza dengan lahap dan
penuh nafsu birahi. Sungguh nikmat sekali rasa kewanitaan wanita hamil
ini, dan khas aroma kewanitaan wanita tercium sangat sedap sekali.
Agar
permainan ini semakin panas, aku-pun mulai meamasuk-kan lidahku pada
kewanitaan Mbak Eliza sembari meremas buah dadanya yang kenyal itu.
Kira-kira 10 menit aku diposisi itu, akhirnya Mbak Eliza-pun mendapatkan
Klimaks pertamanya. Untuk memberi nafas agar Mbak Eliza, akupun
menghentikan permainanku sejenak. Kira-kira 3 menit aku menghentikan
aksiku tadi, setelah selesai istirahat, Mbak Elizapun gini bergantian
memuaskan aku.
Dengan cara mengkulum Kejantanan-ku, dia bermaksud
memuaskanku dengan kuluman maut-nya itu. Sunguh terasa seperti nikmat
sekali kuluman Mbak Eliza ini, rasanya aku seperti melayang tak
terkendali lagi. Setelah puas dengan kulumanya, aku-pun bergegas
mengajak Mbak Eliza berpindah tempat,
“ Kita pindah kekamar Mbak yuk!!! ”, ucapku megajaknya.
“ Eumm gimana yah… Okey deh, tapi kamu harus gendong Mbak ya ??? ”, jawab dengan sedikit manja.
“ Okey, siapa takut ”, jawabku singkat.
Lalu aku-pun langsung
mengendong dia menuju kamarnya. Sesampai dikamar aku-pun membaringkan
Mbak Eliza diranjang cinta-nya itu. Tanpa membuang waktu lagi, aku-pun
mulai melumat bibirnya dengan liarnya, begitu pula Mbak Eliza membalas
ciumanku dengan liar juga.
Beberap menit kami saling melumat bibir. Setelah puas, aku-pun melepas lumatan aku dibibirnya dan aku bertanya
“
Nah sekrang saatnya menerima dahsyat-nya kejantananku, udah siap belum
Mbak ? ”, ucaku sambil mengarahkan kejantananku pad Mbak Eliza.
“ Udah dong, puasin Mbak malam ini yah, jangan sampai Mbak nggak puas !!! okey ??? ”, jawabnya menantangku.
“ Beres deh Mbak, aku jamin Mbak bakal KO sama aku malam ini. Aku menjamin itu “’ jawabku dengan mantapnya.
Tanpa
buang waktu lagi, aku-pun langsung mengambil posisi, dan mulailah aku
mengangkat kedua kakinya keatas dan aku langsung tancapkan kejantanan-ku
yang sudah tegang maksimal ini pada kewanitaan Mbak Eliza.
“ Zlebbbbbbbbbb ”
Akhirnya tertancaplah kejantananku pada kewanitaan Mbak Eliza,
“ Aghhhhhhhh… Eummmmm… Oughhhhhhh… ”, erang nikmat kami secara bersamaan.
Setelah
tertancap, akupun langsung menggenjot kejantananku dengan tempo lambat
dulu. Seeiring dengan persetubuhan kami itu, secara konstan aku
tingkatkan tempo permainan sexs-ku itu. Lama-kelamaan tempo
permainan-pun aku tingkatkan dan semakin cepat aku menggenjot kewanitaan
Mbak Cita. Sembari terus menggenjot, tak lupa aku memainkan kedua buah
dada-nya
“ Sss… aghhh… Yeahh… Eummm… lebih cepat lagi sayang… Oughhh ”, ucap nya penuh nafsu.
Mendengan ucapanya, aku-pun langsung mempercepat genjotanku pada kewanitaan Mbak Eliza dengan hebatnya,
“ Yeahhh… Oughh… Ya… terus sayng.. Aghhh…. Terus… A… aa…aku mau keluar sayang …. Aghhhhhh ”, ucap mbak Cita.
Kurang
lebih selama 15 menit kami bersetubuh, akhirnya Mbak Eliza-pun kembali
mendapatkan Klimaksnya untuk yang kedua kalinya. Kemudian aku-pun
mencabut kejantanan-ku yang penuh dengan lendir kawin dari liang
senggama Mbak Eliza. Kemudian aku meminta Mbak Eliza merubah posisi sex
dengan gaya Doggy Style.
Posisi sexs ini adalah posisi Favoritku,
dengan posisi itu terlihatlah pantatnya yang semok, dubur yang bersih,
dan kewanitaan-nya yang sudah memerah karena genjotan kejantananku yang
dahsyat tadi. Hal itu membuat aku semakin bergairah lagi, degan penuh
nafsu aku langsung menancapkan kejantananku yang hebat ini.
“ Zlebbbb ”, Tertancaplah kembali torpedu-ku kedalam liang senggama Mbak Eliza.
Sembari
menggenjot dengan posisi Doggy Style, tak lupa aku memainkan buah
dadanya. Gini aku-pun langsung mengenjot dengan tempo Full Speed. Tanoa
mengelu Mbak Eliza-pun sangat menikmati permainan ini. Sesekali dia
mengeluarkan erangan-erangan kenikmatan-nya.
“ Oughh… Auw… Aghhhh… Plak… Plak… Plak… Plak… ”, bunyi desahn bercampur bunyi hentakansexsku.
Tidak
persetubuhan kami terjadi selama 20 menit dan masih dengan diposisi
itu. Saat itu nampaknya Mbak Eliza akan mendapatkan klimaks untuk yang
ketiga kalinya, dan dia berkata,
“ Aghhh… sayang… a…aa… aku mau keluar lagi… Aghhhhhhhhhh… ”, ucapnya semakin membuatku semakin bernafsu saja.
Mendengar
ucapan-nya aku langsung mempercepat lagi genjotan-ku, tdak lama
kemudian, tiba-tiba kejantananku serasa terjepit kuat dan terasa hangat
sekali. Ternyata lagi-lagi Mbak Eliza mendapatkan Klimaks untuk yang
ketiga kalinya. Ditengah Klimaks-nya Mbak Eliza, sampai saat itu aku
masih belum juga Klimaks.
Bahkan sekali-pun aku belum, karena aku
belum klimaks, aku-pun tidak memikirkan Mbak Eliza lelah atau tidak.
Dengan kekuatan penuh aku melayangkan kejantananku dengan cepat sekali.
Selama kurang lebih 5 menit aku mengenjot Mbak Eliza, tiba-tiba
kejantananku berdenyut-denyut, dan
“ Oughhhh… Crooottt… Crooottt… Crooottt… ”, akhirnya aku mendapatkan klimaksku.
Tersemburalah
Lahar panas-ku yang kental dan banyak sekali didalam kewanitaan Mbak
Eliza. Bahkan saking banyaknya Air mani yang keluar dari kejantananku,
Kewanitaan Mbak Eliza-pun seperti tidak muat untuk menampunya. Air
maniku termuntahkan keluar melalui lubang senggama, dan mengalir disela
bongkahan panta semoknya itu.
Kami-pun malam itu merasa sangat
puas dan lelah sekali, lalu kamipun terkapar lemas diatas ranjang Mbak
Eliza. Pada akhirnya kami tertidur pulas tanpa mengenakan busana alias
telanjang bulat. Singkat cerita, tidak terasa sang fajar sudah
membangunkan aku tidurku, dan pada saat terbangun Mbak Eliza sudah tidak
Disampingku lagi.
Kemudian aku-pun mencarinya, yang setelah
ketemuternyata dia sedang didapur untuk menyiapkan sarapan pagi untuku.
Lalu aku menghampirinya masih dalam keadaan telanjang bulat, karena aku
memang saat itu hanya kami berdua dirumah itu. Lalu dari belakang
kulihat mbak Eliza hanya memakai daster tipis transparan dan tidak
memakai apa-apa lagi.
Dengan naluriku lelakiku, aku langsung
memeluk dia dari belakang, aku mulai meremas-remas buah dadanya.
Kemudian aku menempelkan kejantanan-ku yang sudah mengeras ke belahan
pantatnya. Saat itu terasa sekali karena dia tidak memakai celana dalam.
Dari belakang aku mulai mencium dia, lalu aku angkat daster bawahnya,
dan langsung aku masuksn kejantananku dari belakang.
Kamipun
bercinta lagi didapur, aku genjot dia dari belakang dan dia sambil
memasak. aku genjot selama 15 kamipun sampai klimaks bersamaan, aku
semburin Air mani-ku ke pada kewanitaan-nya lagi. setelah itu kami
memutuskan untuk mandi bersama. Didalam kamar mandi aku membalut Mbak
Eliza dengan sabun sembari aku meremas-remas buah dadanya.
Setelah
mandi kami sarapan bersama. masih dalam keadaan telanjang bulat kami
sarapan. jam 8 aku berangkat untuk magang, sebelum berangkat kami saling
berciuman, layaknya suami istri. Setalah itu aku-pun berangkat untuk
magang. Kami melakukan percintaan ini hampir setiap hari selama 2
minggu. Sebelum sarapan pagi, setelah pulang magang, pada malam hari-pun
kami bersetubuh.
Minimal kami melakukannya 2 kali sehari, entah
itu diruang tamu, dapur, kamar mandi, kamar mbak Eliza, atau dikamar
aku. kami melakukannya. sampai 2 minggu dan mas Mukidi pulang dia tidak
tahu apa yang sudah kami lakukan selama 2 minggu tanpa dirinya.kadang
kami masih melakukannya ketika mas Mukidi dirumah. kami melakukannya
secara diam-diam.
Ketika mas Mukidi kerja atau pada malam hari
ketika mas Mukidi terlelap tidur. pernah kami melakukannya setelah mas
Mukidi dan mbak Eliza selesai bercinta, karena mbak Eliza tidak puas
dengan permainan mas Mukidi, mbak Eliza diam-diam ke kamar aku dan
membangunkan aku untuk bercinta lagi dengan aku. Aku dirumah mbak Eliza
selama 3 bulan dan selama itu aku dan mbak Eliza hampir setiap hari
bercinta.
Hal ini juga berguna untuk membantu kelancaran kelahiran
bayinya nanti karena wanita yang melakukan senggama saat sedang hamil
bisa membantu proses persalinannya nanti. Singkat cerita setelah 3 bulan
aku-pun berpamitan pulang pada mereka berdua, tapi sebelum pulang aku
minta hadiah perpisahan dari mbak Eliza untuk bercinta lagi denganku.
Mbak
Eliza-pun tidak menolak permintaanku, pada saat itu kami-pun bercinta
sebelum aku pergi dari Rumah Mbak Eliza. Untunglah mas Mukidi bekerja
sampai malam hari ini, jadi kami bisa bercinta seharian. Setelah
mendapatkan hadiah itu, aku-pun istirahat sejenak, kemudian aku-pun
mandi dan merapikan semua barangku. Setelah semua tertata rapi akupun
berpamitan untuk untuk pulang karena masa magangku telah selesai.
Sungguh masa-masa yang menyenangkan untuk-ku,. Terima kasih Mbak Eliza
untuk semua hal yang telah kau berikan Padaku. Selesai.
Posted By : www.tugupoker.net
No comments:
Post a Comment